Program Kerja dan Permasalahan Laboratorium Komputer

Kepala laboratorium komputer merupakan penanggungjawab utama seluruh kegiatan/program pada lab komputer. Agar seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, maka kepala lab komputer hendaknya menyusun program kerja laboratorium sebagai panduan pelaksanaan kegiatan di lab. Program dapat dibagi dalam beberapa rentang waktu, seperti program tahunan, program semesteran, program bulanan, dan program mingguan. Sebagai lab pendidikan, lab komputer di sekolah memiliki fungsi utama untuk kegiatan praktikum siswa pada berbagai mata pelajaran yang membutuhkan komputer. Namun pengelola lab komputer hendaknya juga berpikir tentang bagaimana mengoptimalkan lab tersebut dalam meningkatkan kemampuan guru pada bidang ICT. Oleh karena itu, disamping digunakan untuk praktikum siswa, laboratorium komputer juga sebaiknya difungsikan sebagai pusat kajian dan atau pengembangankemampuan ICT para guru.

Permasalah dalam Laboratorium Komputer
Laboratorium Komputer memiliki kekhasan jika dibandingkan dengan jenis lab yang lain. Pada lab komputer, kita berhubungan dengan berbagai perangkat yang memiliki “prilaku” unik sehingga membutuhkan penanganan yang “unik” juga. Beberapa persoalan yang sering kali dihadapi dalam pengelolaan lab komputer adalah : permasalahan virus pada komputer, perawatan hardware, dan juga permasalahan terkait situs-situs yang bisa memberi dampak negatif terhadap siswa.

Berikut diuraikan tentang tata laksana penanganan berbagai permasalahan yang sering dijumpai pada lab komputer:

Penanganan Virus
Salah satu permasalahan yang sangat serius dalam mengelola lab komputer adalah virus pada komputer. Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau
dokumen kita

Sebaiknya komputer tidak digunakan untuk saling tukar data menggunakan flashdisk. Salah satu perangkat yang paling mudah untuk penyebaran virus adalah flashdisk. Maka jika ingin komputer kita selamat dari virus, salah satu usaha yang perlu kita lakukan adalah jangan memasukan flashdisk pada komputer. Lalu bagaimana jika kita ingin memindahkan data dari
komputer satu ke komputer lain? Untuk melakukan pemindahan data, ada banyak alternatif yang bisa digunakan. Pemindahan data dapat dilakukan secara aman menggunakan fasilitas Bluetooth, infra red, attachment data melalui email, virtual storage (penyimpanan data secara online) dll.

Lengkapilah komputer dengan program anti virus professional (bukan gratisan). Pada komputer laboratorium, mengingat penggunaannya begitu padat, sebaiknya dilengkapi dengan menanam program anti virus berbayar. Hal ini karena kemampuan anti virus jenis ini biasanya jauh lebih baik dari pada anti virus yang dapat diperoleh secara gratis dengan mengunduh di internet.

Gunakan sistem operasi berbasis Open Source Software. Para programmer “berwatak jahat” biasanya hanya mengembangkan program virus yang dapat menyerang Sistem Operasi Windows. Jadi jika ingin selamat dari virus, gunakanlah sistem operasi (SO) non windows, seperti Ubuntu. Penggunaan SO Ubuntu dapat menjamin terbebasnya komputer kita dari
virus.


Melalui serangkaian kegiatan manajemen lab komputer yang baik, berupa kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan penanganan berbagai permasalahan secara tepat, diharapkan lab komputer dapat menjalankan peran dan fungsilaboratorium komputer dengan baik, sebagai sarana akselerator bagi kemajuan proses pembelajaran di sekoalah.
Share on Google Plus

About Saifudien Djazuli

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar