Design Tata Ruang Laboratorium Komputer

Menurut Permendiknas No 24 tahun 2007, standar ruang laboratorium komputer semestinya dapat menampung minimum satu rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang. Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer adalah 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang laboratorium komputer 30 m2. Lebar minimum ruang laboratorium komputer adalah 5 m. Desain ruang laboratoriumkomputer dapat dirancang dengan beberapa alternatif desain. Secara umum ada dua tipe desain tata ruang lab komputer:

Desain Klasik Laboratorium Komputer
Desain ini dirancang seperti kebanyakan tata ruang kelas. Guru berada di  depan, dilengkapi dengan satu unit komputer, layar proyektor, dan papan tulis. Meja komputer siswa di susun dalam beberapa baris dan beberapa banjar menghadap ke arah depan. Kelebihan desain ini adalah : 1) Siswa lebih mudah mengikuti setiap tahap pembelajaran karena arah pandangan ke depan, dan 2) Guru dapat menjadi sentral perhatian siswa. Adapun kelemahan desain ini adalah : 1) Ruangan menjadi terkesan sempit, 2) guru kesulitan untuk melakukan pemantauan aktivitas siswa, terutama terhadap siswa yang duduk di bagian belakang.



Desain Alternatif Laboratorium Komputer
Desain ini dirancang sedemikian rupa memungkinkan guru untuk “moving” memantau seluruh aktivitas siswa. Kelebihan desain ini adalah : 1) Guru dapat bergerak leluasa di seluruh ruang lab, dan 2) ruang kelas terkesan lebih luas. Adapun kelemahannya adalah : 1) Siswa lebih cepat lelah leher/kepalanya, karena harus membagi arah pandangan ke depan kelas dan k e depan komputer, 2) Siswa kurang memberi perhatian kepada instruksi guru karena posisi guru tidak langsung di hadapannya.



Share on Google Plus

About Saifudien Djazuli

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar