Selain quick count yang
menggunakan metode penentuan sampel, ada juga perhitungan cepat berdasarkan
hasil sesungguhnya atau sering disebut dengan istilah live quick count atau
real quick count. Real Quick count ini menghitung seluruh TPS yang ada dengan
menggunakan metode SMS gateway. Bagaimana dengan biayanya? Lebih murah mana
menggunakan quick count sampel dengan real quick count. Untuk masalah biaya
ini hampir sama, tergantung dengan
operator atau kerjasama fasilitas yang di tawarkan, yang pasti semakin luas
wilayahnya atau populasinya maka biaya yang dikeluarkan akan semakin besar,
karena melibatkan lebih banyak relawan.
Seiring dengan perkembangan
teknologi, maka aplikasi quick count yang dapat digunakan juga semakin beragam.
Dengan beragamnya aplikasi quick count ini, para pengguna, seperti calon legislative
(DPRD, DPR RI) Calon walikota atau gubernur lebih mudah memilih aplikasi mana
yang menurut mereka dapat menghemat biaya atau dana kamapanyenya. Keunggulan
real quick count ini adalah perhitungan suaranya hampir sama persis setiap
wilayah dengan perhitungan suara resmi KPU atau KPUD, Karena metode yang
digunakan adalah menghitung semua TPS yang ada di sebuah wilayah yang menjadi sasaran
quick count.
Dalam pelaksanaannya biasanya
relawan yang digunakan adalah para simpatisan atau relawan partai atau calon legislative
yang memesan aplikasi ini. jadi akurasi perhitungan ini terletak apada
penyampaian hasil sebenarnya dari TPS, apabila hasil perhitungan dari TPS itu
dimanipulasi oleh relawan quick count maka hasilnya tentu akan berbeda, maka
perlu dilakukan training dan pemahaman terhadap para relawan quick count yang
ada, bahwa real quick count nantinya dapat digunakan sebagai data pembading
dari perhitungan suara resmi sesungguhnya, sehingga manipulasi suara melalui
SMS dapat diminimalisir.
Apabila melihat fungsi dari real
quick count ini lebih nyata hasilnya daripada quick count menggunakan sampel. Akan
tetapi apabila dilihat dari cakupan wilayahnya maka real quick count sampai
saat ini masih terbatas, KPU sendiri pernah menggunakan metode ini dalam
menghimpun real quick count seluruh Indonesia, akan tetapi hasilnya masih
banyak trouble disana-sini, karena semakin besar cakupannya maka semakin besar
pula dana yang akan dikeluarkan. Oleh karena itu quick count sampel dengan menggunakan metode sample saat ini masih dipilih, karena menghemat dana yang dikeluarkan. Semoga
real quick count ini dapat diaplikasikan untuk pemilihan umum 2014 dan seluruh
TPS yang ada dapat disurvei dengan menggunakan metode ini sebagai data
pembanding hasil KPU atau KPUD dan meminimalisir pengglembungan suara dan
kecurangan Pemilu yang selama ini masih terjadi disamping masalah Money
Politic.
0 komentar:
Posting Komentar