Ada banyak cara menghasilkan uang dari internet. Salah satu yang
bisa Anda coba adalah mengikuti layanan iklan PPC. PPC merupakan singkatan dari
Pay Per Click. Bagaimana mekanisme iklan PPC? Berikut akan sedikit saya
jelaskan.
Penyedia layanan iklan PPC banyak di internet, misalnya
AdsenseCamp, menyediakan layanan untuk dua pihak, yaitu advertiser dan
publisher. Advertiser atau pengiklan adalah pemilik produk atau jasa yang ingin
mengiklankan produk atau jasanya agar dikenal luas oleh pengguna internet.
Sedangkan publisher adalah pemilik website yang memberikan space atau ruang
untuk menampilkan iklan dari advertiser. AdsenseCamp mendapatkan penghasilan
dari advertiser sesuai dengan perjanjian, sedangkan publisher mendapatkan uang
dari AdsenseCamp. Jika anda berminat untuk mendaftar di
Disebut Pay Per Click karena advertiser hanya akan membayar ke
AdsenseCamp jika iklan mereka diklik oleh pengunjung website publisher.
Demikian pula, publisher hanya akan mendapatkan uang dari AdsenseCamp jika
iklan yang mereka tampilkan diklik oleh pengunjung website mereka. Tak ada yang
mengklik iklan artinya tak ada rupiah yang mereka dapatkan.
Keuntungan utama mengikuti iklan PPC adalah Anda tak perlu
mengeluarkan uang sepeserpun untuk menjadi publisher. Anda tinggal mendaftar, mengikuti
langkah-langkahnya kemudian meng-copy paste script yang mereka sediakan di
website atau blog Anda.
Sebelum Anda mengikuti iklan PPC, beberapa ketentuan umum dan
informasi yang harus Anda ketahui adalah sebagai berikut:
Pertama
Bayaran per klik yang Anda dapatkan cenderung sangat sedikit,
hanya ratusan rupiah. Untuk AdsenseCamp, hanya Rp 300,-. Ada juga yang membayar
dengan dolar seperti Google Adsense, namun syarat untuk menjadi publisher di Google
Adsense terlalu rumit untuk pemula. Sebaiknya Anda memulai dengan mengikuti PPC
lokal dulu seperti AdsenseCamp.
Kabar gembiranya, jika jumlah klik iklan Anda sangat tinggi maka
uang yang Anda dapatkan pun akan meningkat signifikan. Sekali klik Rp 300,-,
jika ada 1000 klik maka Anda akan mendapatkan Rp 300.000,-, lumayan kan?
Kedua
Anda dilarang mengklik iklan Anda sendiri. Setelah membaca poin
pertama mungkin Anda sempat berpikir untuk mengklik sendiri iklan yang
ditampilkan di blog Anda berkali-kali dan tiap hari, namun hal tersebut tidak
boleh Anda lakukan dan pasti ketahuan. Coba pikirkan, penyedia layanan iklan
PPC (seperti AdsenseCamp) mendapatkan uang dari advertiser, dan Anda
mendapatkan uang dari keuntungan AdsenseCamp, sedangkan advertiser mendapatkan
keuntungan jika produk dan jasa mereka dikenal luas yang tentu berimbas
terhadap lakunya produk dan jasa mereka.
Nah, jika Anda yang mengklik sendiri iklannya, sedangkan Anda sama
sekali tak berniat untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang diiklankan,
tentu advertiser akan merugi karena mereka harus membayar setiap ada iklan yang
diklik. Kepercayaan advertiser terhadap AdsenseCamp akan menurun dan bisa jadi
berimbas besar sampai tak ada lagi yang mau menjadi advertiser. Tentu
AdsenseCamp akan segera gulung tikar. Begitulah alasan mengapa AdsenseCamp dan
penyedia layanan iklan PPC lainnya melarang publisher mengklik sendiri iklan
mereka.
Ketiga
Yang patut kita sayangkan di iklan PPC adalah banyaknya iklan
sampah seperti iklan yang menjanjikan Anda kaya mendadak atau mendapatkan
jutaan rupiah setiap hari tanpa bekerja, de el el. Saya benar-benar berharap
kualitas iklan yang ditayangkan akan semakin baik ke depannya, dan iklan-iklan
sampah tak akan mendapatkan kesempatan lagi.
Memang ada penyedia iklan PPC yang ketat terhadap hal ini,
contohnya idblognetwork yang advertiser-nya merupakan perusahaan-perusahaan
besar semacam XL dan lainnya. Namun, kembali lagi, syarat menjadi publisher di
idblognetwork sangat ketat, tak ada kesempatan bagi pemula.
Saran saya, Anda mendaftar saja dulu di AdsenseCamp. Setelah Anda
berhasil meninggalkan predikat ‘onliner pemula’ dan telah menjadi ‘blogger
senior’, bolehlah Anda mengikuti Google Adsense atau idblognetwork.
0 komentar:
Posting Komentar